Angklung (dikenal sebagai Angklung Kelentungan) adalah suatu jenis alat musik tradisional yang terbuat dari empat kepingan logam, menghasilkan empat nada. Jenis gamelan seperti ini menghasilkan nada sedih, melankolis, dan lulling dinamis. Angklung merupakan bentuk gamelan tertua di Bali, berasal dari abad ke-10. Umumnya, Angklung dimainkan untuk mengiringi suatu upacara kremasi.
BALEGANJUR salah satu jenis aliran gambelan di Bali. Baleganjur biasanya diterapkan pada upacara keagamaan dan adat agama hindu di Bali. Baleganjur memiliki ciri khas pada penggunaan “ceng-ceng”, Istilah Baleganjur berasal dari kata Bala dan Ganjur. Bala berarti pasukan atau barisan,Ganjur berarti berjalan.Jadi Balaganjur yang kemudian menjadi Baleganjur yaitu suatu pasukan atau barisan yang sedang berjalan,yang kini pengertiannya lebih berhubungan dengan sebuah barungan gamelan.
- Gamelan Semar Pengulingan
Gamelan semar pegulingan adalah variasi lama gamelan Bali. Berasal dari sekitar abad ke-17, gayanya lebih manis dan lebih dilindungi daripada Gamelan Gong Kebyar yang lebih populer dan progresif. Semar pegulingan berasal dari gamelan gambuk gamelan kuno gambuh yang memanfaatkan skala 7 nada.